TRIBUNJATENG.COM - Tahun 2024, bunga KUR BRI sebesar 6 persen per tahun, atau 0,5 persen per bulan.
Berikut tabel angsuran KUR BRI 2024 :
1. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 1-20 Juta
2. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 21-40 Juta
3. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 41-60 Juta
4. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 61-80 Juta
5. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 81-100 Juta
Tabel pinjaman non kur:
Suara.com - Sebagai salah satu sumber modal yang berhasil menolong banyak usaha, program Kredit Usaha Rakyat dari BRI selalu dinantikan banyak orang. Memasuki tahun baru, tidak sedikit yang mulai mencari kapan KUR BRI 2024 dibuka dan rincian tabel KUR BRI terbaru yang secara resmi dirilis oleh bank tersebut.
Kredit Usaha Rakyat dari BRI sendiri dikenal memberikan kelonggaran yang diperlukan oleh pengusaha skala kecil untuk dapat mengembangkan usaha yang dimilikinya. Namun demikian sudahkah Anda informasi resmi tentang periode KUR di awal 2024 ini?
Kapan KUR BRI 2024 Dibuka?
Jika melihat beberapa tahun sebelumnya, KUR BRI biasanya akan dibuka pada triwulan pertama di tahun berjalan, artinya sekitar bulan Maret 2024 ini.
Baca Juga: Kiosk BRI: Inovasi Perbankan yang Jangkau Pelosok dan Permudah Transaksi
Namun sekali lagi ini hanya sekedar perkiraan saja dan mengacu pada periode KUR BRI di tahun sebelumnya. Tentu informasi lengkap terbaru dan resmi akan segera dibagikan dalam artikel suara.com jika pihak bersangkutan telah menyampaikan hal ini.
Dikabarkan tahun 2024 ini pemerintah telah menyiapkan kredit usaha rakyat sebesar Rp47,78 triliun untuk disalurkan pada pelaku usaha UMKM perseorangan, badan usa,a dan kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak.
Dengan bunga yang rendah dan tenor yang panjang, tidak heran jika program KUR selalu menjadi andalan pengusaha yang ingin mengembangkan atau memulai bisnisnya. Di tahun ini, sedikit perubahan akan terjadi pada bunganya. Untuk masyarakat yang pertama kali mengajukan program KUR akan dikenakan suku bunga 6% per tahun, atau 0,5% per bulan. Namun untuk pengajuan kedua atau pihak yang sebelumnya pernah mendapatkan KUR, maka suku bunganya adalah 7% per tahun. Suku bunga akan meningkat menjadi 8% per tahun untuk pengajuan ketiga atau sudah dua kali mendapatkan KUR.
Rincian Tabel KUR BRI Terbaru
Untuk rincian tabel KUR BRI terbaru sendiri sudah banyak beredar di berbagai media. Secara umum, masing-masing akan dibagi ke dalam nilai plafon dan jumlah periode kredit yang ingin diajukan. Tentu, semakin besar plafonnya akan semakin besar pula cicilan yang dibayarkan oleh pengusaha.
Baca Juga: LIB Respons Isu Penambahan Tim di Liga 1 Musim Depan, Lebih ke Bundesliga Dibanding Premier League
Misalnya saja pada plafon Rp100,000,000, untuk periode selama 12 bulan, maka pembayarannya adalah sebesar Rp8,610,000 per bulan. Kemudian untuk 18 bulan, pembayarannya adalah Rp5,830,000 per bulan, 24 bulan pada Rp4,440,000 per bulan, 30 bulan pada Rp3,600,000 per bulan, 36 bulan pada Rp3,050,000 per bulan, 42 bulan pada Rp2,650,000 per bulan, 48 bulan pada Rp2,350,000 per bulan, 54 bulan pada Rp2,120,000 per bulan, dan 60 bulan pada Rp1,940,000 per bulan.
Jumlah ini secara umum berlaku kelipatan untuk plafon Rp150,000,000, kemudian Rp200,000,000, Rp250,000,000, Rp300,000,000 dan seterusnya hingga Rp500,000,000. jumlah bunganya sama, dan angsuran yang dibayarkan tinggal dikalikan saja.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
ILUSTRASI. Cara & Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Sisa Kuota KUR Tahun Ini Masih Banyak
Reporter: Adi Wikanto, Adrianus Octaviano | Editor: Adi Wikanto
KUR BRI Online-KONTAN.CO.ID - Jakarta. Peluang pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mendapatkan tambahan modal melalui kredit usaha rakyat (KUR) masih terbuka lebar. Pasalnya, sisa kuota KUR tahun 2024 masih besar. Berikut cara dan syarat pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) 2024 secara online.
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat penyaluran KUR hingga 31 Agustus 2024 sudah sebesar Rp 195,6 triliun.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Yulius mengatakan, penyaluran KUR sebesar 69,86% dari target tahun 2024 sebesar Rp 280 triliun.
Meski tak disebutkan secara pasti, target tersebut memang ada penurunan dari target awal yang sempat dipatok Rp 300 triliun. “Penyaluran KUR sudah diberikan kepada 3,32 juta debitur,” ujar Yulius kepada KONTAN, Selasa (3/9).
Lebih lanjut, Yulius mengungkapkan untuk mendorong peningkatan penyaluran KUR, Kementerian Koperasi dan UKM akan melakukan beberapa langkah. Salah satunya dengan mendorong penerapan inovatif credit scoring dalam penilaian kredit.
Di sisi lain, ia juga bilang pihaknya akan mendorong percepatan penyaluran KUR Klaster. Serta, melakukan pendampingan bagi UMKM yang akan mengakses KUR.
“Koordinasi dengan seluruh stakeholders juga dilakukan seperti Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Penyalur KUR dan Perusahaan Penjamin KUR,” tambahnya.
Sebelumnya, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya, mengungkapkan bahwa target penyaluran KUR tahun ini adalah Rp 280 triliun, sedikit lebih rendah dari target awal yang sekitar Rp 300 triliun.
“Target penyaluran KUR tahun 2025 diproyeksikan paling tidak sama dengan target tahun 2024,” kata Edy yang juga Ketua Tim Teknis Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM.
Baca Juga: Cek Harga Mobil BYD Atto, Dolphin & M6, Biaya Pemilikan Rp 500.000-an Per Bulan
BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.
Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6% per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.
KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.
Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Tonton: Tak Hanya Sritex, Industri Tekstil Nasional Juga Berguguran
Cara pengajuan KUR BRI
Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.
"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.
Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:
Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen.
Jadi, apakah Anda siap mengajukan KUR BRI 2024?
Baca Juga: Jutaan Mobil Daftar QR Code Mypertamina untuk Beli Pertalite, Ini Link & Caranya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Reporter: Adi Wikanto, Adrianus Octaviano Editor: Adi Wikanto
ILUSTRASI. Cara & Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Sisa Kuota KUR Tahun Ini Masih Banyak
Reporter: Adi Wikanto, Adrianus Octaviano | Editor: Adi Wikanto
KUR BRI Online-KONTAN.CO.ID - Jakarta. Sisa plafon kredit usaha rakyat (KUR) tahun 2024 masih banyak. Simak cara dan syarat pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) 2024 secara online.
Pemerintah telah menargetkan penyaluran KUR hingga akhir 2024 mencapai Rp 280 triliun. Berdasarkan catatan KONTAN, per 15 September 2024, penyaluran KUR sudah mencapai Rp 207,42 triliun atau setara 74,08% dari target.
Dengan demikian, masih ada sisa plafon KUR tahun 2024 sekitar Rp 70 triliun. Jadi masih ada peluang besar bagi pelaku usaha mikro kecil menengah untuk mendapatkan tambahan modal usaha melalui KUR.
Sebelumnya, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya, mengungkapkan bahwa target penyaluran KUR tahun ini adalah Rp 280 triliun, sedikit lebih rendah dari target awal yang sekitar Rp 300 triliun.
“Target penyaluran KUR tahun 2025 diproyeksikan paling tidak sama dengan target tahun 2024,” kata Edy yang juga Ketua Tim Teknis Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM.
Baca Juga: Cek Harga Mobil BYD Atto, Dolphin & M6, Biaya Pemilikan Rp 500.000-an Per Bulan
Lalu bagaimana mengajukan pinjaman KUR 2024?
BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.
Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6% per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.
KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.
Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Tonton: Tak Hanya Sritex, Industri Tekstil Nasional Juga Berguguran
Cara pengajuan KUR BRI
Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.
"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.
Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:
Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen.
Jadi, apakah Anda siap mengajukan KUR BRI 2024?
Baca Juga: Jutaan Mobil Daftar QR Code Mypertamina untuk Beli Pertalite, Ini Link & Caranya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Reporter: Adi Wikanto, Adrianus Octaviano Editor: Adi Wikanto
Tabel Pinjaman BRI NON KUR dan KUR, Brosur Cicilan Bunga Max 1 Persen/Bulan
TRIBUNJATENG.COM - Tahun 2024, bunga KUR BRI sebesar 6 persen per tahun, atau 0,5 persen per bulan. Sementara bunga pinjaman Non KUR BRI adalah 1 persen per bulan.
Berikut tabel angsuran KUR BRI 2024 :
1. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 1-20 Juta
2. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 21-40 Juta
3. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 41-60 Juta
4. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 61-80 Juta
5. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 81-100 Juta
Berikut tabel Cicilan NON KUR BRI:
Tabel pinjaman Non KUR BRI plafon Rp 1 Juta - 20 Juta
Tabel pinjaman Non KUR BRI plafon Rp 21 Juta-100 Juta
Kredit Usaha Rakyat BRI 20 juta menjadi solusi tepat bagi pelaku UMKM yang membutuhkan suntikan modal untuk mengembangkan usaha. Dengan suku bunga rendah hanya 6% per tahun, program KUR BRI menawarkan skema pinjaman hingga 20 juta dengan angsuran ringan dan tenor hingga 5 tahun.
Tertarik mengajukan pinjaman KUR BRI 2024 ? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
PT Inovasi Finansial untuk Indonesia
Jl. RS Fatmawati Raya No. 16 Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12420, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12420
Jakarta (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berkomitmen mendukung perekonomian Indonesia dengan menyediakan berbagai opsi pinjaman, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).Melalui program ini, BRI bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan bagi pelaku UMKM, yang merupakan sektor vital dalam perekonomian nasional.
Pada tahun 2024, BRI menawarkan dua jenis pinjaman utama, yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pinjaman Non KUR.Kedua jenis pinjaman ini dirancang untuk memberikan solusi pembiayaan yang mudah dan terjangkau, sehingga diharapkan dapat mempercepat kemajuan UMKM dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
KUR merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan dukungan pembiayaan kepada UMKM dengan bunga ringan.Sementara itu, pinjaman Non KUR dari BRI menyediakan berbagai produk kredit yang bisa diakses oleh masyarakat umum, baik untuk kebutuhan pribadi maupun usaha.
Bank BRI tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan layanan pinjaman.Agar lebih memahami berbagai opsi yang tersedia, penting bagi calon peminjam untuk mengetahui informasi terbaru mengenai pinjaman di bank ini. Salah satunya adalah dengan memeriksa Tabel Pinjaman Bank BRI Terbaru yang akan dibahas lebih lanjut.
Rincian tabel pinjaman BRI KUR dan Non KUR
Berikut adalah rincian tabel pinjaman BRI KUR berdasarkan jumlah pinjaman dan jangka waktu:
1. Pinjaman Rp1.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp113.253
- Untuk 18 bulan: Rp69.000
- Untuk 24 bulan: Rp50.680
- Untuk 36 bulan: Rp32.000
2. Pinjaman Rp5.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp569.000
- Untuk 18 bulan: Rp346.000
- Untuk 24 bulan: Rp253.000
- Untuk 36 bulan: Rp164.000
3. Pinjaman Rp10.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp1.136.000
- Untuk 18 bulan: Rp693.000
- Untuk 24 bulan: Rp502.000
- Untuk 36 bulan: Rp329.000
4. Pinjaman Rp15.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp883.000
- Untuk 18 bulan: Rp664.000
- Untuk 24 bulan: Rp456.000
- Untuk 36 bulan: Rp375.000
5. Pinjaman Rp20.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp1.176.000
- Untuk 18 bulan: Rp886.000
- Untuk 24 bulan: Rp608.000
- Untuk 36 bulan: Rp495.000
6. Pinjaman Rp25.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp1.456.000
- Untuk 18 bulan: Rp1.108.000
- Untuk 24 bulan: Rp760.000
- Untuk 36 bulan: Rp587.000
Berikut adalah rincian dari tabel pinjaman BRI Non KUR berdasarkan jumlah pinjaman dan jangka waktu:
1. Pinjaman Rp5.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp476.000
- Untuk 24 bulan: Rp269.000
- Untuk 36 bulan: Rp203.000
- Untuk 60 bulan: Rp146.000
2. Pinjaman Rp10.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp952.000
- Untuk 24 bulan: Rp539.000
- Untuk 36 bulan: Rp402.000
- Untuk 60 bulan: Rp299.600
3. Pinjaman Rp 15.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp1.439.000
- Untuk 24 bulan: Rp805.000
- Untuk 36 bulan: Rp605.000
- Untuk 60 bulan: Rp446.000
4. Pinjaman Rp 20.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp1.904.000
- Untuk 24 bulan: Rp1.025.000
- Untuk 36 bulan: Rp806.000
- Untuk 60 bulan: Rp598.000
5. Pinjaman Rp25.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp2.368.000
- Untuk 24 bulan: Rp1.365.000
- Untuk 36 bulan: Rp1.008.000
- Untuk 60 bulan: Rp745.000
6. Pinjaman Rp50.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp4.765.000
- Untuk 24 bulan: Rp2.681.000
- Untuk 36 bulan: Rp2.120.000
- Untuk 60 bulan: Rp1.200.000
7. Pinjaman Rp60.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp5.620.000
- Untuk 24 bulan: Rp3.096.000
- Untuk 36 bulan: Rp2.231.000
- Untuk 60 bulan: Rp1.652.000
8. Pinjaman Rp70.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp6.532.000
- Untuk 24 bulan: Rp3.615.000
- Untuk 36 bulan: Rp2.639.000
- Untuk 60 bulan: Rp1.936.000
9. Pinjaman Rp90.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp8.402.000
- Untuk 24 bulan: Rp4.653.000
- Untuk 36 bulan: Rp3.463.000
- Untuk 60 bulan: Rp2.489.000
10. Pinjaman Rp 100.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp9.353.000
- Untuk 24 bulan: Rp5.163.000
- Untuk 36 bulan: Rp3.893.000
- Untuk 60 bulan: Rp2.716.000
11. Pinjaman Rp150.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp13.896.000
- Untuk 24 bulan: Rp7.583.000
- Untuk 36 bulan: Rp5.556.000
- Untuk 60 bulan: Rp3.965.000
12. Pinjaman Rp250.000.000
- Untuk 12 bulan: Rp23.080.000
- Untuk 24 bulan: Rp12.663.000
- Untuk 36 bulan: Rp9.263.000
- Untuk 60 bulan: Rp6.532.000
Rincian tabel ini menyajikan informasi rinci mengenai suku bunga, jangka waktu, dan angsuran bulanan untuk berbagai jenis pinjaman yang ditawarkan.Pemahaman terhadap tabel ini dapat membantu Anda dalam mempersiapkan diri dan membuat keputusan yang lebih tepat saat mengajukan pinjaman.
Dengan mengetahui informasi mengenai limit pinjaman yang bisa diakses serta angsuran yang harus dibayar setiap bulan, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
Baca juga: Membangun kejayaan kopi liberika Kalbar lewat pemanfaatan program KURBaca juga: Pemerintah siapkan skema KUR guna dukung program prioritas PrabowoBaca juga: Menteri UMKM pastikan penyaluran KUR berkualitas dan tepat sasaran
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra HarahapEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024
Tabel Angsuran KUR BRI 20 Juta 2024
Pinjaman KUR BRI Rp20 juta termasuk dalam kategori KUR Mikro dengan bunga pinjaman 6% per tahun atau 0,5% per bulan. Berikut adalah tabel KUR BRI untuk pinjaman Rp20 Juta dengan berbagai pilihan tenor:
Berdasarkan tabel pinjaman di atas, calon nasabah KUR BRI dapat memilih jangka waktu yang sesuai dengan kemampuan finansialnya. Misalnya, untuk pembiayaan 20 juta dengan cicilan 60 bulan, angsuran bulanannya hanya sekitar Rp386.656.
Persyaratan Pinjaman BRI Plafon Rp20 Juta
Untuk dapatkan pinjaman KUR BRI 20 juta, calon debitur harus memenuhi persyaratan berikut:
Pengajuan pinjaman KUR BRI dapat dilakukan melalui dua cara:
Datang langsung ke kantor cabang Bank BRI dengan membawa persyaratan dokumen yang dibutuhkan.
Melalui website resmi KUR.BRI.CO.ID atau aplikasi BRImo dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Setelah permohonan disetujui, dana KUR akan dicairkan ke rekening BRI debitur. Pastikan untuk membayar angsuran tepat waktu setiap bulannya agar terhindar dari denda keterlambatan.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, Program Kredit Usaha Rakyat BRI 2024 menjadi pilihan tepat bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya.
Pastikan untuk mempertimbangkan kemampuan finansial Anda sebelum mengajukan pembiayaan dan selalu membayar angsuran tepat waktu untuk menjaga kelancaran kredit Anda.
ILUSTRASI. 3,7 Juta Nasabah UMKM Dapat KUR BRI 2024, Simak Cara & Syarat Pengajuan KUR BRI
Reporter: Adi Wikanto, Selvi Mayasari | Editor: Adi Wikanto
KUR BRI Online-KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melaju kencang pada tahun 2024. Lalu, bagaimana cara dan syarat meminjam dana KUR di BRI 2024 secara online?.
BRI mencatat penyaluran KUR sebesar Rp 175,66 triliun kepada 3,7 juta debitur UMKM hingga akhir November 2024.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, pencapaian ini menunjukkan komitmen BRI sebagai bank yang mengimplementasikan Asta Cita dalam mendukung pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Pencapaian ini juga merupakan bagian dari upaya BRI untuk memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM, terutama di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan.
"Melalui KUR, kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu tumbuh lebih berkelanjutan," ujar Supari dalam rilis resminya, Senin (9/12).
BRI mencatat penyaluran KUR tersebar merata di berbagai wilayah Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan sektor produksi.
“Sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar diantara sektor lainnya yaitu senilai Rp 69,60 triliun atau mengambil porsi 39,62%,” imbuh Supari.
Baca Juga: Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Di ATM BCA dengan BCA Mobile dan MyBCA
Sebelumnya, Supari mengusulkan skema penyaluran KUR di tahun depan dibagi menjadi dua, yakni mendorong inklusivitas dan graduasi pelaku UMKM. Skema berbeda penting untuk dijalankan mengingat adanya perbedaan kualifikasi penerima kredit bersubsidi dari pemerintah.
"KUR harus mulai berbeda skemanya. Menurut saya ada dua skema, yakni dalam rangka inklusi dan dalam rangka menyiapkan graduasi atau pregraduasi," jelas Supari.
Merujuk pada data kajian yang dilakukan BRI dan BRIN, KUR menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32%-50%. Kemudian KUR juga mampu meningkatkan keuntungan sekitar 34%-38%.
Debitur KUR juga menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR dan biaya teknis lainnya. Namun demikian, keterampilan teknis dapat mendorong efisiensi biaya.
Di samping itu, pelaku usaha yang mendapatkan KUR cenderung memiliki tenaga kerja 28% lebih banyak ketimbang non debitur KUR.
BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.
Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6% per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.
KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.
Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Tonton: Tak Hanya Sritex, Industri Tekstil Nasional Juga Berguguran
Cara pengajuan KUR BRI
Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.
"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap salah satu pegawai BRI.
Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:
Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen.
Jadi, apakah Anda siap mengajukan KUR BRI 2024?
Baca Juga: Jutaan Mobil Daftar QR Code Mypertamina untuk Beli Pertalite, Ini Link & Caranya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Reporter: Adi Wikanto, Selvi Mayasari Editor: Adi Wikanto